Sejarah Internet
SEJARAH INTERNET
Internet dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek lembaga ARPA (Advanced Research Projects Agency) sebuah badan yang dibentuk pada tahun 1958 oleh Amerika yang terdiri dari para peneliti dan teknisi dari Universitas dan laboratorium yang ada di Amerika. Awalnya, badan ini dibentuk untuk menyaingi Rusia, yang pada saat itu lebih maju pada bidang satelit. Karena para peneliti bekerja tidak pada satu lokasi, mereka mengalami kesulitan. Akhirnya, pada tahun 1969, ARPA memutuskan untuk membuat sebuah jaringan komputer atau komputer network yang diberi nama ARPANET yang merupakan cikal bakal dari internet. Dengan adanya ARPANET, para peneliti dari seluruh belahan Amerika dapat berkomunikasi dan mengakses data-data yang mereka perlukan dari komputer server yang telah disediakan. Sambungna atau jalur yang digunakan ARPANET adalah jalur atau kabel telepon. Namun, pada waktu itu, ARPANET bukanlah untuk semua orang, hanya untuk kalangan tertentu.
Pada bulan Oktober 1972, organisasi ini kemudian memperkenalkan atau mendemonstrasikan ARPANET di depan peserta The First International Conference On Computer Communication dengan jaringan yang terpasang sebanyak 40 titik (node). Dan pada tahun ini pula, email mulai diperkenalkan. Dengan email, para peneliti dapat lebih mudah untuk berkirim data dan informasi.
Sebenarnya, tujuan awal dibangunnya proyek tersebut adalah untuk keperluan militer. Departemen Pertahanan Amerika menggunakannya untuk menghubungkan daerah-daerah yang vital agar bisa terhubung unutuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir atau gangguan keamanan lainnya.
Aplikasi internet yang pertama kali ditemukan adalah FTP (File Transport Protocol) yang merupakan sebuah cara yang digunakan untuk mengirimkan atau mentransfer file. Pada tahun 1984 jumlah host yang ada di internet mencapai 1000 buah. Pada tahun tersebut pula, diperkenalkannya DNS (Domain Name System) yang digunakan untuk mengganti atau mendefinisikan suatu IP (Internet Protocol) agar lebih mudah diinget.
Tahun 1986 Lembaga Ilmu Pengetahuan Nasional Amerika Serikat, US NSF (National Science Foundation) mendukung pembuatan jaringan TCP/IP yang didanai oleh organisasi NSFNet. Beberapa jaringan internasional di berbagai negara mulai dibangun dan di hubungkan dengan NSFNet. Jaringan ini digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dan memungkinkan terhubungnya universitas-universitas di Amerika Serikat dengan kecepatan sebesar 56 Kbps. Jaringan ini yang membuat internet berkembang sampai saat ini.
Pada tahun 1987 berdirilah sebuah ISP (Internet Service Provider) yang diberi nama UUNet yang pada saat itu merupakan provider utama internet. Pada tahun 1990 ARPANET di bubarkan, namun internet tetap berkembang hingga sekarang. Awalnya informasi yang bisa diperoleh melalui internet hanyalah informasi berbasis teks. Pada tahun 1990, layanan berbasis tampilan grafis yaitu World Wide Web (WWW) mulai dikembangka oleh CERN.
Pada tahun 1995 perkembangan internet menjadi semakin meluas, hal ini ditandai dengan hadirnya penyedia jasa internet (ISP). NSFNet yang telah lama menjadi tulang punggung internet kembali menjadi jaringan untuk keperluan riset serta mengembangkan jaringan berkecepatan sangat tinggi yang menghubungkan lima pusat komputer super. Jaringa tersebut diberi nama VBNS (Very High Speed Backbone Network Service) dengan kecepatan 622 Mbps (OC-12).
II. SEJARAH MASUKNYA INTERNET KE INDONESIA
Internet di Indonesia diperkirakan berawal pada 1998 ketika ada pengguna internet Indonesia yang memanfaatkan jaringan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet. Pada pada tahun 1990-an, jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kekeluargaan da gotong royong sangat terasa diantara para praktisinya. Pada masa-masa selanjutnya internet di Indonesia menjadi jauh lebih komersial.
Sekitar tahun 1994, IndoNet, ISP komersial pertama di Indonesia mulai beroperasi. Pada saat itu, pemerintah, seperti biasa belum menyadari nilai ekonomis dari internet mengingat masih sedikitnya pengguna internet di Indonesia. IndoNet yang berkantor di Rawamangun, menawaran sambungan internet dengan sistem dial-up.
RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama penting di awal pembangunan jaringan internet di Indonesiapada tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing tokoh telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Saat ini penikmat internet di Indonesia lebih banyak mengandalkan akses melalui fasilitas umum (atau juga semi-komersil) seperti warnet, hotspot, kampus atau kantor.
Anggota kelompok :
Glang Satria Putra (13516080)
Putri Elma Isnur (15516849)
Sri Haryani (17516141)
Kelas: 2PA15
REFERENSI:
Juju, Dominikus. 2008. Teknik mempercepat koneksi internet. Jakarta: PT Alex Media Komputindo.
Darma & S Jarot. 2009. Buku pintar menguasai internet. Jakarta: Mediakita.
Ramadhan, Arief. 2005. Seri pelajaran komputer internet dan aplikasinya. Jakarta: PT Alex Media Komputindo.
Mulyanto, Assep Purnama. 2014. Internet mail dot com. Jakarta: Asian Prime Media.
Yuhefizar. 2008. 10 jam menguasai internet: teknologi dan aplikasinya. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Komentar
Posting Komentar